Ekonom Indef Bhima Yudhistira mengusulkan sejumlah solusi untuk menambah pembiayaan penanganan covid-19 di luar utang. Salah satunya adalah reformasi birokrasi dengan membubarkan kementrian/lembaga yang produktivitasnya rendah.
"Itu ada penghematan luar biasa. Save (hemat) Rp200 miliar untuk stimulus UMKM, kesehatan, dan perlindungan sosial," ujarnya dalam webinar Indonesia Leaders Tal, Senin (7/9) malam.
Sebetulnya, Bhima melanjutkan usulan reformasi birokrasi sudah didengar dan direalisasikan oleh Presiden Jokowi. Reformasi birokrasi dinilai tepat untuk efisiensi anggaran di tengah menurunnya penerimaan negara akibat pandemi covid-19. Sayangnya, sambung dia, implementasi reformasi birokrasi tidak berjalan tepat 100 persen.
"Entah kenapa ada distorsi maksudnya kementrian/lembaga yang dibubarkan dilihat dari produstivitasnya rendah, justru yang dibubarkan adalah komite yang sebetulnya dari awal sudah hidup segan mati tak mau," jelasnya.