Pendiri harian Kompas sekaligus Kelompok Usaha Kompas Gramedia, Jakob Oetama, meninggal dunia pada Rabu (9/9/2020) sekitar pukul 13.05. Jakob Oetama meninggal dunia setelah dirawat sejak tanggal 22 Agustus 2020 di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Direktur Komunikasi Kompas Gramedia Rusdi Amral mengonfirmasi kabar meninggalnya Jakob Oetama pada siang ini. "Pak Jakob meninggal pukul 13.05. Sebelumnya sudah mengalami koma sejak hari Minggu sore." kata Rusdi.
Rusdi mengatakan, keluarga Jakob Oetama sudah sangat ikhlas melepas kepergian almarhum. "Keluarga juga berterima kasih untuk doa, empati, dan simpati dari masyarakat Indonesia, terutama karyawan Kompas Gramedia, yang memberi doa pada bapak dan itu kekuatan bagi keluarga," katanya.
Menurut rencana, seusai dimandikan di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, jenazah almarhum akan disemayamkan di kantor Kompas, Jalan Palmerah Selatan Nomor 21, Jakarta. Menurut Rusdi, sebagai pemegang gelar kehormatan Bintang Mahaputra Utama, jenazah Jakob Oetama rencananya akan dikebumikan di Taman Makan Pahlawan Kalibata, Kamis (10/9/2020).
Meski disemayamkan terlebih dahulu di Gedung Kompas Gramedia, Rusdi mengatakan, pihak keluarga meminta agar semua relasi almarhum, baik karyawan Kompas Gramedia maupun purnakaryawan, cukup mendoakan almarhum.
"Pihak keluarga menghargai relasi Bapak dan karyawan, cukup dengan mendoakan saja. Sekarang juga lagi pandemi yang berpeluang memberi resiko penularan. Doa yang diberikan sudah terbaik buat Bapak. Tidak perlu meluapkan dengan emosi, tetapi cukup dengan memberikan doa terbaik,"