[caption id="" align="aligncenter" width="320"] sumber gambar: https://bola.kompas.com/[/caption]
Perseteruan makin panas nih!
Perseteruan antara Neymar Jr dengan Barcelona kian runcing. Kubu pemain asal Brasil itu kembali mengklaim Blaugrana berutang 44 juta Euro (setara Rp738,9 miliar). Kini, pengacara sang pemain mengajukan banding atas putusan pengadilan pada Juni 2020.
Alih-alih mendapatkan haknya, Neymar Jr malah dikalahkan oleh pengadilan di Catalunya pada Juni 2020. Ia dipaksa membayar denda sebesar 6,7 juta Euro (setara Rp112,5 miliar) kepada Barcelona. Pihak klub lantas merilis pernyataan resmi usai vonis itu diumumkan.
“Klub menampik klaim dari sang pemain, yang mengklaim pembayaran sebesar 43,65 juta Euro (setara Rp733 miliar) dan memperkirakan sebagian besar klaim yang diajukan Barcelona, di mana sang pemain harus mengembalikan 6,7 juta Euro kepada klub,” bunyi pernyataan resmi Barcelona, dikutip dari Football Espana, Jumat (13/11/2020).
Putusan pengadilan itu tidak membuat kubu Neymar Jr puas. Dilansir dari Marca, eks pemain Santos FC itu balik menuntut klub sebesar 44 juta Euro (setara Rp738 miliar). Gugatan tersebut terdaftar di Pengadilan Tinggi Catalunya pada pekan ini.
Kepindahan Neymar Jr ke Paris Saint-Germain (PSG) pada musim panas 2017 menyisakan cerita pahit. Pangkal permasalahan adalah pembayaran 26 juta Euro (setara Rp436,6 miliar) yang dijanjikan kepada Barcelona ketika sang pemain menandatangani perpanjangan kontrak pada Juni 2016.
Perpanjangan kontrak itu dilakukan untuk mengikat Neymar Jr di Barcelona hingga Juni 2021. Sayangnya, pembayaran bonus itu diblokir oleh Barcelona ketika sang pemain hengkang ke PSG. Pemain berusia 28 tahun itu lantas berusaha mencari keadilan lewat jalur hukum.
Perseteruan makin panas nih!
Perseteruan antara Neymar Jr dengan Barcelona kian runcing. Kubu pemain asal Brasil itu kembali mengklaim Blaugrana berutang 44 juta Euro (setara Rp738,9 miliar). Kini, pengacara sang pemain mengajukan banding atas putusan pengadilan pada Juni 2020.
Alih-alih mendapatkan haknya, Neymar Jr malah dikalahkan oleh pengadilan di Catalunya pada Juni 2020. Ia dipaksa membayar denda sebesar 6,7 juta Euro (setara Rp112,5 miliar) kepada Barcelona. Pihak klub lantas merilis pernyataan resmi usai vonis itu diumumkan.
“Klub menampik klaim dari sang pemain, yang mengklaim pembayaran sebesar 43,65 juta Euro (setara Rp733 miliar) dan memperkirakan sebagian besar klaim yang diajukan Barcelona, di mana sang pemain harus mengembalikan 6,7 juta Euro kepada klub,” bunyi pernyataan resmi Barcelona, dikutip dari Football Espana, Jumat (13/11/2020).
Putusan pengadilan itu tidak membuat kubu Neymar Jr puas. Dilansir dari Marca, eks pemain Santos FC itu balik menuntut klub sebesar 44 juta Euro (setara Rp738 miliar). Gugatan tersebut terdaftar di Pengadilan Tinggi Catalunya pada pekan ini.
Kepindahan Neymar Jr ke Paris Saint-Germain (PSG) pada musim panas 2017 menyisakan cerita pahit. Pangkal permasalahan adalah pembayaran 26 juta Euro (setara Rp436,6 miliar) yang dijanjikan kepada Barcelona ketika sang pemain menandatangani perpanjangan kontrak pada Juni 2016.
Perpanjangan kontrak itu dilakukan untuk mengikat Neymar Jr di Barcelona hingga Juni 2021. Sayangnya, pembayaran bonus itu diblokir oleh Barcelona ketika sang pemain hengkang ke PSG. Pemain berusia 28 tahun itu lantas berusaha mencari keadilan lewat jalur hukum.